Foto: Diana Malik
Indonesia kaya dengan pulau-pulau yang cantik dan antara yang sentiasa menjadi tumpuan pelancong adalah Bali, Lombok dan Pulau Flores. Namun, salah satu pulau indah yang terkenal dalam kalangan warga lokal adalah Pulau Raja Ampat. Terletak di Papua Barat, keindahan Raja Ampat kini semakin mendapat perhatian pelancong antarabangsa.
Bagi Nordiana Malik, 31 tahun, keindahan Raja Ampat yang didengari dari temannya di Kalimantan membuatkan perasaannya membuak-buak untuk melihat sendiri keindahan ciptaan Tuhan. "Memang impian saya nak sampai ke Raja Ampat dan saya tengok macam tak ramai orang Malaysia melancong ke sana", jelas Diana.
Mempunyai seorang teman di Kalimantan agak melancarkan urusan perjalanan Diana dan sembilan orang lagi temannya ke sana. Menurut Diana, "kos yang agak mahal membuatkan rasa ajak ramai kawan untuk jimatkan bajet setiap sorang. Apatah lagi teman Kalimantan tu yang uruskan dengan orang tempatan sana jadi agak murah dibandingkan dengan pakej-pakej pelancongan lain."
Menurut Guru yang mengajar di Kapit, Sarawak ini, "saya belanja hampir RM3,000 untuk ke sini sebab sebagai guru sekolah, waktu cuti sekolah baru boleh bercuti dan bila cuti sekolah itulah, tiket penerbangan naik mendadak."
Namun dalam setiap trip, tidak semuanya indah. Diana dan teman-teman turut berdepan situasi genting apabila bot mereka dilanda ribut dan ombak besar. Menurut Diana, "Waktu tu kami di Pulau Wayag, perjalanan pergi empat jam dan balik pun empat jam. Jadi merasa dipukul omak besar dan gelombang tinggi antara peristiwa yang menakutkan dan mencabar sepanjang trip saya ke Raja Ampat."
Menceritakan beberapa tips untuk memudahkan pelancong yang ingin ke Raja Ampat, Diana berpesan agar simpan duit dengan cukup kerana perbelanjaan di Raja Ampat adalah mahal. "Raja Ampat ni pun besar jadi kena pilih tempat yang korang nak lawat. Tempat paling popular adalah Waisai (Wayag dan Piaynemo) dan Misool. Orang tempatan di sini pula tak pandai berbahasa Inggeris dan tiada line internet. Jaga-jaga dengan makan, makanlah makanan laut sahaja sebab tak pasti orang tempatan di sini beragama apa. Pastikan waktu korang nak pergi tu pun cuaca elok kalau taknak dilanda badai seperti kami", jelas Diana lagi.
Tetap bersyukur apabila perjalanannya kali ini dipermudahkan, inilah pengalaman paling berharga buat dirinya dan rakan-rakan. Diana turut berkongsi itinerari dan bajet sepanjang dia berada di Raja Ampat untuk rujukan bersama.
Trip Raja Ampat:
Bajet:
- Penerbangan pergi ( KL - Jakarta - Sorong ) = RM 786.86
- Penerbangan balik ( Sorong - Jakarta - KL) = RM 605.66
- Pakej 4D3N (harga istimewa 10 orang) : IDR 47 500 000 ( IDR 4 750 000 per pax )
Termasuk:
- Marine Entry Permite @ Kartu Jasa Lingkungan ( KJL ) kadar - IDR 1 000 000
- Pengangkutan dari airport to jeti ( return ) - Avanza
- Tiket feri ( sorong - waisai - sorong )
- Bot ronda 4D3N
- Homestay dan makanan
Tidak termasuk:
- Makanan tambahan seperti udang kara/ketam kelapa beli dari nelayan.
- Tiket penerbangan.
PENERBANGAN : RM 1 392. 52
TOTAL PACKAGE + EXTRA = IDR 4 874 000 (RM 1520.57)
TOTAL : RM 2913.09
Itinerari:
Hari pertama
- Penerbangan pertama : KL - Jakarta (Malindo Air) 2 jam
- Penerbangan kedua : Jakarta - Sorong ( Batik Air ) 4 jam
- Teksi : ke Jetty
- Ferry : Waisai Port (3 jam)
- Bot laju : ke Homestay Wombon Swandewe (35 minit )
- Lunch
- Snorkeling
- Mansuar Village
- Sunset di homestay
- Makan malam
- Free and easy
Hari kedua
- Hiking wayag ( 4 jam sehala )
- Balik homestay
- Makan malam
- Free and easy
Hari ketiga
- Pasir timbul
- Piaynemo
- Telaga Bintang
- Snorkeling
- Arborek Village
- Sunset di homestay
- Makan malam
- Free and easy
Hari keempat
- Balik ke Waisai Port
- Lunch at kitong Papua Resto ( local dish )
- Check in Hotel City View ( Sorong City )
- Free and easy
Balik
- Penerbangan : Sorong - Jakarta ( Batik Air )
- Penerbangan : Jakarta - KL ( Lions Air)
Sumber Cantik Dan Terpelihara, Gadis Ini Kongsi Tips Ke Pulau Raja Ampat, Indonesia